Tuesday, April 10, 2012

Jenis Menara Telekomunikasi

Menara telekomunikasi atau yang biasa kita dengar dengan nama tower merupakan infrastruktur pendukung telekomunikasi seluler. Berfungsi sebagai penempatkan antenna pemancar sinyal (jaringan akses) agar dapat memberikan layanan kepada pelanggan. Selain itu berfungsi  juga untuk menempatkan antenna pemancar sinyal transmisi (jaringan transport dengan menggunakan teknologi microwave) untuk menghubungkan pelanggan di daerah tersebut dengan sentral Base Station Controller (BSC). Pada area berdirinya tower biasanya terdapat perangkat BTS. Base Transceiver Station (BTS) yaitu sebuah peralatan yang memfasilitasi nirkabel komunikasi antara pengguna perangkat seluler dan jaringan.
Ada dua jenis infrastuktur dari menara telekomunikasi yaitu Rooftop yang di dirikan di atas sebuah gedung dan Greenfield yang di dirikan langsung di atas tanah. Beberapa jenis dari menara telekomunikasi.
 
Lattice Tower
 
Lattice tower atau sering disebut SST (Self support tower) merupakan menara konvensional yang berupa rangka yang dirancang dengan konsep bangunan kokoh, kuat terhadap tekanan angin dan keadaan geografis area di dirikannya. Menara ini memiliki tipe 4 kaki (Rectangular) dan 3 kaki (Triangle) dengan menggunakan profil baja siku atau pipa, yang dididirikan langsung di atas tanah (Greenfield).
 
Mini Tower
 
Mini tower merupakan jenis menara yang sama dengan lattice tower, yaitu jenis tower yang memiliki tipe 4 kaki (Rectangular) dan 3 kaki (Triangle) dengan menggunakan profil baja siku atau pipa. Hanya saja mini tower memiliki ketinggian yang lebih rendah dari pada lattice tower, yaitu berkisar antara 15 m sampai dengan 25 m, dan penempatan biasanya di dirikan di atas gedung (Rooftop).
 
Monopole
Monopole merupaka  jenis menara yang berupa tiang pancang tunggal atau memiliki satu kaki saja dengan menggunakan profil pipa. Biasanya memiliki ketinggian 30 m langsung di dirikan di atas tanah (Greenfield).
Pole
Pole merupakan jenis menara yang dengan monopole menggunakan profil pipa, hanya saja berdiameter lebih kecil dari profil pipa yang digunakan untuk monopole. Jenis menara ini ditempatkan di atas gedung (rooftop). Ketinggian pole berkisar antara 3m sampai 15 m.
Camouflage
Menara Camouflage tidak jauh berbeda dengan jenis tower telekomunikasi yang lain, namun menggunakan material-material tertentu untuk menyamarkan perangkat yang terpasang pada menara itu sendiri, agar bernuansa estetika dan lebih ramah lingkungan. Secara kasat mata tidak lagi terlihat seperti antenna dan menara, karena penempatannya cenderung disesuaikan dengan design atau dikamuflasekan dengan tempat dimana menara tersebut di dirikan.
Selain menggunakan menara telekomunikasi sebagai sarana untuk menempatkan antenna pemancar sinyal, antenna tersebut dapat pula di tempatkan pada tempat-tempat seperti gedung bertingkat, menara masjid, menara geraja, tiang listrik, papan Billboard, lampu penerangan jalan dan lain-lain.
 
 

Artikel Terkait



0 komentar: