Menara telekomunikasi atau yang biasa kita dengar dengan nama tower
merupakan infrastruktur pendukung telekomunikasi seluler. Berfungsi sebagai penempatkan
antenna pemancar sinyal (jaringan akses) agar dapat memberikan layanan kepada
pelanggan. Selain itu berfungsi juga untuk
menempatkan antenna pemancar sinyal transmisi (jaringan transport dengan
menggunakan teknologi microwave) untuk menghubungkan pelanggan di daerah
tersebut dengan sentral Base Station
Controller (BSC). Pada area berdirinya tower biasanya terdapat perangkat
BTS. Base Transceiver Station (BTS)
yaitu sebuah peralatan yang memfasilitasi nirkabel komunikasi antara pengguna
perangkat seluler dan jaringan.
Monopole
Monopole merupaka jenis menara yang berupa tiang pancang tunggal
atau memiliki satu kaki saja dengan menggunakan profil pipa. Biasanya memiliki
ketinggian 30 m langsung di dirikan di atas tanah (Greenfield ).
Pole
Pole merupakan jenis menara yang
dengan monopole menggunakan profil pipa, hanya saja berdiameter lebih kecil
dari profil pipa yang digunakan untuk monopole. Jenis menara ini ditempatkan di
atas gedung (rooftop). Ketinggian pole
berkisar antara 3m sampai 15 m.
Camouflage
Menara Camouflage tidak jauh berbeda
dengan jenis tower telekomunikasi yang lain, namun menggunakan
material-material tertentu untuk menyamarkan perangkat yang terpasang pada
menara itu sendiri, agar bernuansa estetika dan lebih ramah lingkungan. Secara
kasat mata tidak lagi terlihat seperti antenna dan menara, karena penempatannya
cenderung disesuaikan dengan design atau dikamuflasekan dengan tempat dimana menara
tersebut di dirikan.
Selain menggunakan menara telekomunikasi sebagai sarana
untuk menempatkan antenna pemancar sinyal, antenna tersebut dapat pula di tempatkan
pada tempat-tempat seperti gedung bertingkat, menara masjid, menara geraja, tiang
listrik, papan Billboard, lampu penerangan jalan dan lain-lain.
0 komentar:
Post a Comment