Friday, July 29, 2011

Pengertian Dasar Organisasi

Organisasi adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama secara sistematis, terstruktur, terarah dalam bekerjasama untuk pencapaian tujuan bersama.  Ciri dari sebuah organisasi yaitu adanya komponen (atasan dan bawahan), adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang), adanya tujuan, adanya sasaran, adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati, dan adanya delegasi wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

Perngertian organisasi
Definsi dari organisasi dan manajemen adalah organisasi sebagai alat atau wadah sekelompok orang dalam mencapai tujuan tertentu, sedangkan manajemen lebih mengarah kepada pengaturan atau pengelolaan untuk mencapai tujuan tersebut, adapun persamaan dari organisasi dan manajemen ialah sama-sama memiliki sasaran dan tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Alasan untuk berorganisasi
Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi. b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu : 1) Dapat memperbesar kemampuannya 2) Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi. 3) Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.

Perencanan sebuah Organisasi
Dalam perencanaan sebuah organisasi kita harus tau dulu apa yang menjadi tujuan dari organisasi tersebut dan bagaimana merencanakan tujuan tersebut agar bias tercapai. Perencanaannya dikenal dengan 5 W (What, Where, Who, When, Why) dan 1 H (How).
What
Mengenai apa yang akan dilakukan atau dikerjakan, apa yang menjadi sumber pendapatan, apa saja yang berkaitan untuk menjalankan, apa saja yang menjadi kebutuhan dalam sarana dan prasarana juga sumber daya.

Where
Dimana kegitan itu dilakukan, artinya untuk melaksanakan dan menyelesaikan program setidaknya memiliki ketersediaan sumber daya, sarana dan prasarana untuk menjamin kelancaran kelangsungan program.

When
Kapan kegiatan tersebut dilakukan, artinya harus mampu mengelola waktu antara kegiatan formal dan nonformal untuk dapat mimilih waktu yang tepat dan memanfaatkan waktu luang yang ada.

Who
Siapa yang berada dalam wadah tersebut, artinya mampu menganalisa kebutuhan sumber daya baik secara kuantitatif maupun kwalitatif, dalam hal pengelolaan, pengadaan dan pembinaan sesuai dengan kinerja yang ditetapkan.

Why
Mengapa harus direncanakan, artinya untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan, harus miliki rincian yang cermat dan dibuat secara sistematis sesuai dengan kebutuhan.
How
Bagaimana menjalankan kegiatan tersebut, artinya ada kegiatan pokok yang harus dilakukan secara langsung dikerjakan pada pencapaian tujuan, ada kegiatan yang menunjang aktivifitas yang mendukung tujuan. Mengevaluasi kinerja juga menganalisa kejadian yang terjadi diluar dalam kelangsungan program yang berdampak langsung atau pun tidak.

Tipe Organisasi
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat yang telah terstruktur. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna semua tergantung pada kondisi internal atau pun eksternal.

Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contohnya : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, Lembaga dan lain sebagainya.

Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contohnya : Perkumpulan, komunitas, kelompok arisan, dan lain-lain.

Pada kesimpulanya organisasi didirikan tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka kriteria-kriteria organisasi tersebut. Dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi dalam pengembangan karakter, sosial, bisnis dan pembangunan. Tetap pada norma  yang dikatakan telah melembaga bila diketahui, dimengerti, dipahami, ditaati, dipatuhi, dan dihargai oleh orang yang berada didalamnya.

Artikel Terkait



1 komentar:

Riky said...

makasih bang infonya, semoga bermaanfaat buat saya