Friday, July 29, 2011

Individu Manusia Dan Sosialnya

Manusia memiliki akal dan pikiran untuk dapat berfikir secara logis dan dinamis yang bisa membatasi dirinya dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku. Mengerti akan hal  yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitarnya, maka dari itu dikatakan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa, memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Ciri khas  yang dibawa sejak lahir merupakan faktor keturunan. Selain itu juga ada ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan juga berperan dalam pembentukan karakteristik seseorang. Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya dan Lingkungan sosial merujuk pada lingkungan di mana seorang individu melakukan interaksi sosial. 

Hubungan sosial manusia dengan manusia merupakan hubungan yang kompleks. Keduanya saling berinteraksi, saling membutuhkan, saling melengkapi dan saling bergantung satu sama lain. Dengan akal dan pola pikir keduanya dapat menghasilkan karya-karya untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakatnya. Masyarakat adalah sekumpulan orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan atau kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh identitas bersama (kebudayaan yang dihasilkannya). 

Kehidupan manusia terhadap sekitarnya merupakan hubungan tentang tatanan nilai-nilai, peradaban, kebudayaan, pendidikan, lingkungan, sumber daya alam, dan segala aspek yang menyangkut manusia dan lingkungannya. Secara menyeluruh dengan segala fungsi dan potensinya tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan ,perkembangan, dan mati. Semua saling berkaitan serta berinteraksi dengan alam dan lingkungan dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif.

Identitas, fungsi dan peranan sosial manusia.

-    - Manusia sebagai makhluk individu
-    - Manusia sebagai makhluk sosial
-    - Manusia sebagai makhluk berketuhanan

Untuk mengemban ketiga fungsi tersebut manusia mempunyai dorongan untuk mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri, dengan orang lain, alam dan dengan Tuhannya. Hal inilah yang mendasari terjadinya interaksi antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.





Hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara seseorang dengan orang lain dalam situasi sosial tertentu dikatakan dengan interaksi sosial. Di dalam proses interaksi sosial ini juga berlangsung proses menyesuaikan diri antara satu orang terhadap orang yang lainnya, sehingga akan terwujud hubungan sosial dan transaksi sosial yang berimbang dan berkesinambungan. Manusia akan bertukar pikiran, berbagi, memecahkan masalah, belajar dan mengelola alam, bekerja sama untuk menciptakan kebutuhan dan lain sebagainya.

Kesimpulannya sebagai manusia kita tidak dapat hidup sendiri tanpa hubungan manusia dengan manusia dan lingkungannya untuk d melakukan interaksi. Proses di mana orang-orang berkomunikasi saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan.

Artikel Terkait



0 komentar: